ŘęVθ˩ŧŦ

http://www.mediafire.com/?kcj5dx2x2czu4cb
Read More …







Menurut anda pantaskah orang ini menghina ISLAM ? apalagi di menggunakan jejaring sosial untuk menghina ISLAM.Memang kita marah melihat hal seperti ini,tetapi sebagai umat yang menghormati agama dan pendapat orang lain kita wajib sabar!

nih FB dia : http://www.facebook.com/willy.pratama.16
Read More …




http://1.bp.blogspot.com/_IxrKNG94cbY/TUuz7UjmajI/AAAAAAAAAeE/2esFSLfnNJw/s320/images.jpg

 E-mail merupakan aplikasi internet yang banyak digunakan saat ini untuk komunikasi dua arah. Selain karena kemudahan dalam penggunaannya juga karen kemurahan teknologi yang ditawarkan oleh email ini. E-mail singkatan dari electronic mail juga dapat dianalogikan dengan pengiriman surat yang umum digunakan saat ini melalui kantor pos, atau melalui jasa pengirim surat atau barang. Pengiriman email dilakukan melalui perangakat elektronik seperti HP/PDA.
Proses pengiriman/penerimaan e-mail melibatkan protokol Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) dan Post Office Protocol verson 3 (POP3). Protokol SMTP bertugas untuk mempros-es pengiriman mail (Outgoing mail) dan PHP3 bertugas untuk memproses penerimaan mail (Incoming mail).
Jika user atau pemilik e-mail tidak sedang aktif/off-line untuk mengakses e-mail, maka e-mail yang tertuju kepadanya akan ditampung sementara oleh server e-mail sampai pemilik email tersebut mengaksesnya. Hal ini bisa terjadi karena adanya protokol POP3.
Untuk instalasi kali ini saya asumsikan bahwa DNS server sudah terinstall dengan baik, dan jika ingin melihat konfigurasi DNS server sebelumnya dapat dilihat disini.

Langkah-Langkah membuat mail server seperti berikut.
>  Instalasi
Postfix adalah aplikasi yang akan kita installkan untuk membangung sebuah mail server. Untuk melengkapi mail server kita harus menginstallkan software lain yaitu php5, courier-pop, courier-imap, dan Squirrelmail.
a.       Perintahnya
D4V1D:~# apt-get install postfix courier-imap courier-pop php5 squirrelmail
b.      Maka akan keluar pilihan Configuring courier-base
http://3.bp.blogspot.com/_IxrKNG94cbY/TUhJT-T2f6I/AAAAAAAAAdg/-C6b_A_5mAg/s400/Install_1.bmp

Pilih No
c.       Lalu keluar Postfix Configuration, pilih Local Only (sebab kita hanya akan menginstall mail server dalam skala local sebagai uji coba dahulu).

http://3.bp.blogspot.com/_IxrKNG94cbY/TUhJiV006jI/AAAAAAAAAdk/OSVQ1A7OLHU/s400/Install_2.bmp


http://1.bp.blogspot.com/_IxrKNG94cbY/TUhJwxFeL9I/AAAAAAAAAdo/HVUExH3iM-k/s400/Install_3.bmp

d.      Untuk system mail name masukkan bebas, dan saya pilih mail.bloganakkomputer.com

http://4.bp.blogspot.com/_IxrKNG94cbY/TUhJ_t1ocoI/AAAAAAAAAds/uE0Rxxp_Mow/s400/Install_4.bmp


>  Konfigurasi
a.       Konfigurasi postfix pada file main.cf
D4V1D:~# nano /etc/postfix/main.cf
Tambahkan tanda # pada bagian mydestination dan mailbox_command.
Tambahkan pada baris terakhir
home_mailbox = Maildir/
Sehingga akan menjadi seperti gambar berikut.
http://1.bp.blogspot.com/_IxrKNG94cbY/TUhIWXsRmpI/AAAAAAAAAdU/lVMGaDla9pc/s400/Edit_1.bmp

b.      Kemudian masuk direktori skel dan buat direktori Maildir
D4V1D:~# cd /etc/skel/
D4V1D:/etc/skel# maildirmake Maildir 

c.       Konfigurasi squirrelmail
Buat konfigurasi untuk squirrelmail.
D4V1D:~# squirrelmail-configure
Kemudian akan muncul
http://4.bp.blogspot.com/_IxrKNG94cbY/TUhI0v4BFBI/AAAAAAAAAdY/T2k_iVd0ius/s400/Edit_2.bmp
Masukkan command
Command >> d
Lalu ketik courier
Command >> courier
Lalu akan keluar konfigurasi
imap_server_type = courier
default_folder_prefix = INBOX.
trash_folder = Trash
sent_folder = Sent
draft_folder = Drafts
show_prefix_option = false
default_sub_of_inbox = false
show_contain_subfolders_option = false
optional_delimiter = .
delete_folder = true

Press any key to continue...
Tekan enter
Save data
Command >> s
Lalu Quit
Command >> q

d.      Buat Virtualhost squirrelmail dengan cara edit /etc/apache2/apache2.conf
D4V1D:~# nano /etc/apache2/apache2.conf
Pada baris terakhir tambahkan,
Include /etc/squirrelmail/apache.conf
Sehingga menjadi 

http://3.bp.blogspot.com/_IxrKNG94cbY/TUhJEylCEFI/AAAAAAAAAdc/lBE45RlEpqw/s400/Edit_3.bmp



e.       Restart Apache
D4V1D:~# /etc/init.d/apache2 restart

>  Pengujian
A.    Dari computer server
D4V1D:~# lynx bloganakkomputer/squirrelmail
Sehingga akan keluar


http://2.bp.blogspot.com/_IxrKNG94cbY/TUhKOVi_wvI/AAAAAAAAAdw/YH_NFXgG-xI/s400/Tes_1.bmp
Untuk uji coba apakah mail server sudah dapat berjalan dengan benar, kita perlu login, maka kita akan membuat user dahulu dari server dengan perintah
D4V1D:~# adduser angela

Adding user `angela' ...
Adding new group `angela' (1003) ...
Adding new user `angela' (1003) with group `angela' ...
Creating home directory `/home/angela' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully
Changing the user information for angela
Enter the new value, or press ENTER for the default
        Full Name []:
        Room Number []:
        Work Phone []:
        Home Phone []:
        Other []:
Is the information correct? [Y/n] y

Untuk melakukan test konfigurasi mail server pada local mesin (server) ikuti langkah-langkah
di bawah ini :
·         Masuk ke localmesin

D4V1D:~# telnet localhost 25

Trying 127.0.0.1...
Connected to localhost.
Escape character is '^]'.
220 bloganakkomputer.com ESMTP Postfix (Debian/GNU)
·         kemudian ketikan perintah di bawah ini
Anda : ehlo virtual.test
250-bloganakkomputer.com
250-PIPELINING
250-SIZE 10240000
250-VRFY
250-ETRN
250-STARTTLS
250-ENHANCEDSTATUSCODES
250-8BITMIME
250 DSN

Anda: mail from:angela@bloganakkomputer.com
Server: 250 2.1.0 Ok

Anda: rcpt to:david@bloganakkomputer.com
Server: 250 2.1.5 Ok

Anda: data
Server: 354 End data with .

Anda: Subject:mencoba kirim email
Hai,...
Namaku Angela
. (tanda titik)
Server: 250 2.0.0 Ok: queued as 17B2F503BA

Anda: quit
Server: 221 2.0.0 Bye

http://1.bp.blogspot.com/_IxrKNG94cbY/TUu7cGMS59I/AAAAAAAAAeU/aeSzkjBI2Yk/s1600/screenshot+telnet.bmp
Screenshoot Langkah Telnet

Langkah di atas merupakan langkah untuk mengirim email ke david@bloganakkomputer.com yang merupakan user default (saat instalasi) dengan user angela@bloganakkomputer.com yang merupakan user kedua dengan program telnet.
Apakah email di atas telah terkirim ke user david? Mari kita cek dari computer client.

B.     Dari computer client
Dari computer client dengan browser, buka http://bloganakkomputer.com/squirrelmail
Masukkan username dan passwordnya, enter.
http://2.bp.blogspot.com/_IxrKNG94cbY/TUu7tyzTW8I/AAAAAAAAAeY/CCXvZSRb1kI/s640/tes+squirrelmail+1.bmp
Buka Inbox dan cek Inbox.
http://3.bp.blogspot.com/_IxrKNG94cbY/TUu8tkl1TeI/AAAAAAAAAec/bdFxlOUMkG8/s640/tes+squirrelmail+2.bmp
Coba kita buka.
http://4.bp.blogspot.com/_IxrKNG94cbY/TUu9UsXnYvI/AAAAAAAAAeg/AUWoK-wHY-w/s640/tes+squirrelmail+3.bmp
Lalu coba balas, dengan memilih reply.
http://1.bp.blogspot.com/_IxrKNG94cbY/TUu30-fORGI/AAAAAAAAAeI/TlLTItAzLgI/s640/tes+squirrelmail+4.bmp
Kemudian logout dan login dengan user angela.
Cek Inboxnya, bila sudah terkirim, maka mail server yang kita bangun telah berhasil.
Sampai langkah ini, bila proses mengirim (baik dari telnet maupun dari browser internet client) dan menerima telah berhasil, maka dapat kita pastikan mail server telah dapat berjalan lancar.
Namun sebenarnya ada yang masih kurang dengan alamat domainnya. Kita harus memasukkan alamat http://bloganakkomputer.com/squirrelmail untuk dapat mengaksesnya. Bagaimana caranya, supaya untuk dapat mengaksesnya dengan alamat http://mail.bloganakkomputer.com/ ?
Akan saya bahas di bagian berikutnya pada bagian Virtual Host.
Sekian.

Read More …


Pentingya DHCP server Pada Infrastruktur Jaringan Windows 2003
Bersama dengan Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan pondasi dasar dari infrastructure Jaringan Windows 2003 atau Windows 2000. DHCP server memberikan configurasi IP secara dinamis kepada hosts yang ada dalam jaringan anda agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Seperti yang telah dibahas sebelumnya dalam design IP address, untuk bisa berkomunikasi pada suatu jaringan private ataupun pada jaringan public Internet, setiap host pada jaringan harus diidentifikasi oleh suatu IP address.
Buat apa sich sebenarnya DHCP server ini? DHCP sangat dibutuhkan untuk mengurangi kompleksitas konfigurasi IP pada computer. Bayangkan saja kalau anda sebagai administrator jaringan dalam suatu business yang mempunyai sekitar 1000 computer dan anda tahu bahwa setiap computer tersebut membutuhkan konfigurasi IP yang unik. Kalau anda harus melakukannya manual satu persatu …wah bakal keriting tuch jari, tapi jangan kawatir bisa direbonding kok tuch jari. Belum lagi kalau ada perubahan konfigurasi missal perubahan IP pada DNS atau WINS, atau perubahawan gateway address; maka andapun harus mengubahnya satu persatu lagi. Itu pun kalau berjalan mulus kalau salah ketik saja dan terjadi IP yang sama maka IP conflict tak terhindarkan dan anda harus mencarinya dan mengubahnya.
Dengan cara memberikan sewa IP dari database sentral, DHCP server secara automatis mengelola IP address assignment termasuk default Gateway; Subnet mask; DNS server IP; WINS dan juga beberapa setting penting lainnya pada client computer dalam jaringan anda. Berikut ini dijelaskan proses leasing IP (minjam IP ke DHCP server oleh client computer).
1. DHCP Client mengirimkan pesan broadcast kejaringan suatu pesan paket yang namanya DHCPDISCOVER untuk mencari kalau ada DHCP server dalam jaringan tersebut
2. DHCP Server yang ada pada jaringan tersebut membalas dengan cara memberikan respon dengan paket DHCPOFFER
3. Kemudian client computer menerima tawaran DHCP server ini dengan mengirim paket konfirmasi DHCPREQUEST
4. DHCP server kemudian merespon balik dengan mengirim paket DHCPACK
5. Setelah umur sewa mencapai 50% dari masa sewa (biasanya secara default DHCP server memberikan lease period selama 8 hari), client computer tersebut melakukan perpanjangan sewa langsung ke DHCP server dengan mengirim paket DHCPREQUEST
6. DHCP server pun menerima ijin perpanjangan sewa IP ini dengan sinyal paket DHCPACK lagi
Berikut beberapa catatan penting mengenai DHCP server:
Jika DHCP server dalam suatu jarngan tidak diketemukan, maka suatu computer secara automatis akan mengadopsi IP address dari konfigurasi yang ada pada “alternate configuration”, dan jika tidak diketemukan maka computer tersebut akan menerima IP address secara automatis dari skema APIPA (Automatic Private IP Addressing) yang berada pada range address 169.254.0.1 until 169.254.255.254. APIPA ini merupakan skema IP address private yang tidak di route ke Internet.
Untuk DHCP server bisa melakukan tugasnya memberikan sewa IP address kepada client komputer, maka seorang administrator harus mendefinisikan scope IP address, suatu pool IP address. seperti dalam scenario diartikel mengenai design IP address, dimana Guinea Smelter ditentukan untuk memakai IP address antara 192.168.100.1 sampai 192.168.101.254 atau secara lazim ditulis 192.168.100.0/23, maka anda harus memasukkan IP pool pada rentang IP address tersebut dengan default subnet mask 255.255.253.0. Tentunya anda juga harus memberikan exclusion IP address yang bakal dipakai secara manual oleh beberapa piranti jaringan seperti IP address untuk router interface yang berada pada jaringan trusted private anda; beberapa server seperti DNS atau domain controller; server DHCP anda sendiri ataupun IP address static untuk beberapa Switch anda agar bisa di manage remotely dengan mudah.
Client computer akan menyewa IP address selama rentang waktu tertentu yang ditentukan oleh DHCP server. Jika masa sewa sudah menginjak 50% dari masa sewa, maka client computer tersebut akan memperbaharui masa sewa langsung ke DHCP server IP address yang sama. DHCP server akan memberikan masa sewa untuk periode sewa berikutnya.
DHCP Scope
DHCP scope adalah suatu IP address pool dalam suatu logical subnet seperti 192.168.100.1 sampai 192.168.100.254, yang bisa diberikan oleh DHCP server tersebut kepada client computer pada subnet tersebut. Scope IP ini sangat penting bagi DHCP server untuk memanage distribusi dan pemberian IP address sekalian konfigurasi parameter penting lainnya kepada client computer dalam jaringan.
Scope DHCP server menspesifikasikan rentang IP address yang tersedia untuk disewakan kepada clients computer. suatu IP address dalam scope yang sudah didefinisikan dan ditawarkan kepada client PC disebut suatu “lease”. Setiap “lease” mempunyai masa sewa tertentu dan client computer tersebut secara periodic harus memperbaharui masa sewa IP yang sama tersebut.
Suatu range tertentu bisa diset exclusion dalam suatu range scope yang telah didefinisikan jika anda sebagai admin tidak menginginkan range IP address tersebut disewakan kepada client. Exclusion range ini memastikan bahwa DHCP server tidak akan menawarkannya kepada client.
DHCP server juga bisa menyediakan IP address khusus untuk diapkai oleh device network dengan MAC address tertentu. Jadi anda bisa mencadangkan pemakaian IP address untuk MAC address tertentu. Fitur ini sangat bagus untuk dipakai oleh beberapa server; printer; dan piranti lainnya yang memerlukan IP address static.
Perlu diketahui bahwa DHCP server ini bersifat broadcast, sementara router secara default memblokir paket broadcast, maka DHCP tidak bisa melewati router. Untuk bisa melewatkan broadcast paket DHCP ini anda memerlukan piranti router yang compliant dengan RFC1542 atau DHCP relay agent untuk mem-forward paket broadcast dari DHCP ini.
Rumus keseimbangan beban (load balance)
Untuk memberikan fault tolerance pada layanan DHCP server dalam suatu subnet yang diberikan, anda bisa meng-konfigure dua DHCP server untuk melayani IP address pada subnet yang sama. Dengan membuat dua DHCP server, jika salah satu server tidak tersedia atau tidak berfungsi, DHCP server lainnya bisa mengambil alih tugas dan menlanjutkan penyewaan IP address kepada client yang membutuhkan atau memperpanjang sewa. Untuk menseimbangkan beban yang dipakai dalam hal ini, good practicenya adalah memakai rumusan 80/20 dalam membagi beban IP scope dari kedua server. Jika DHCP server #1 dikonfigure dengan IP address 80% ketersediaan, maka DHCP server #2 bisa dikonfigure dengan IP address sisanya yaitu 20%.
Sebagai contoh dalam scenario kita di Guinea Smelter dimana IP address range ditentukan antara 192.168.100.1 sampai 192.168.101.254, dan anda juga menentukan pemakaian static address antara IP 192.168.101.200 sampai 192.168.101.254 maka anda harus membuat Scope address antara 192.168.100.1 sampai 192.168.101.199 dengan subnet mask 255.255.253.0 untuk kedua DHCP server. Agar supaya kedua DHCP server comply dengan aturan 80/20, kedua DHCP server harus didefinisikan dengan scope range yang sama, akan tetapi exclusion range berbeda. Untuk DHCP server #1 dengan load sekitar 80% dan DHCP server #2 dengan load 20%.
DHCP #1
Scope 192.168.100.1 sampai 192.168.101.199
Exclusion range: 192.168.101.109 sampai 192.168.101.199
DHCP #2
Scope 192.168.100.1 sampai 192.168.101.199
Exclusion range: 192.168.100.1 sampai 192.168.101.108
Dengan aturan 80/20 ini diharapkan kedua DHCP server bisa melayani kebutuhan Clients dengan fault tolerant.
Konfigurasi Client Computers
Untuk konfigurasi client agar bisa menerima IP address secara automatic dari DHCP server, maka anda perlu mengkonfigurasi property TCP/IP dari LAN connection computer anda untuk bisa menerima IP dari DHCP server dengan memilih “Obtain an IP address Automatically” dan juga pada setting “Obtain DNS server Address Automatically”.
Migrasi dari konfigurasi APIPA atau “Alternate”
Jika suatu client computer telah dikonfigure untuk menerima IP address automatically begitu juga DNS server addressnya, dan network tidak menggunakan ICS (Internet Connection Sharing), anda cukup melakukan pembaharuan konfigurasi IP address (renew) agar menerima konfigurasi dari DHCP server.
Untuk memperbaharui IP address, ketikkan di command prompt:
C:> ipconfig /renew <tekan Enter>
Alternative nya, anda bisa restart computer anda dan konfigurasi IP dari DHCP server akan diterapkan saat computer reboot.
Mirasi dari konfigurasi ICS connection
ICS adalah koneksi sharing dari dial-up pada server yang memberikan akses Internet ke client computers dalam Jaringan dan secara automatic meng-konfigure client computer dengan suatu IP address pada subnet range 192.168.0.x. Karena konfigurasi ini akan bersaing dengan dengan layanan DHCP server, anda harus menghapus konfigurasi ICS pada server dan restart computer server sebelum instalasi component Windows DHCP atau menambah role DHCP server.
Akan tetapi procedure diatas tidak jarang tidak berhasil seperti yang diharapkan. Secara teori jika computer sudah di-setup untuk menerima IP address secara automatically, tidak ada lagi yang perlu dikonfigure kecuali cukup dengan reboot computer maka dia akan mendapatkan IP address dari DHCP server. Akan tetapi dalam prakteknya anda akan mendapati bahwa client computer dari ICS akan tetap memegang IP address dari konfigurasi ICS walaupun layanan DHCP server sudah di berikan. Untuk mengatasi hal ini, yang perlu anda lakukan adalah dengan memancing computer tersebut dengan memberikan IP statis secara manual setelah konfigurasi ICS dihapus; prosedur ini akan memutus koneksi ICS. Restart computer tersebut kemudian setelah itu anda kembalikan setting property dari TCP/IP nya untuk menerima IP address automatis dengan memilih opsi “Obtain an IP address automatically” dan juga “obtain DNS address automatically”. Dengan cara ini komputer anda akan migrasi dengan bersih untuk menerima IP address dari DHCP server segera setelah di reconfigure untuk menerima IP secara automatis.

Read More …


D3D HACK VISUAL

  • Wallhack
  • No Smoke
  • Croshair

Player HAck
  • Skill CT + Damage 30% + HP 120
  • Skill Tero + Damage 30% + HP 120
  • Ammo
  • 1 hit Weapon
  • ANTI BANNED
  • ANTI ILEGAL
Replace Weapon Aksesoris
  • Replace Hack
  • Replace Pisau
  • Replace Granad
  • Replace Asap

Hotkeys D3D Menu: 
  • D3d Menu On/OFF : INSERT
  • Arah Panah kanan = ON
  • Arah Panah Kiri OFF
  • Arah Panah ats & Bawah Pilih cit
keterangan dan untuk mendownload lihat di sini : LINK!
Read More …


Kata Pengantar :
Tujuan : Menambah pengalaman dalam berusaha / berwirausaha
Manfaat : Agar dapat berfikir kritis dan dapat terjun langsung dalam suatu usaha
Manfaat Ekonomis : Meningkatkan Penghasilan dan mengurangi Angka pengangguran
Umum :
Nama Perusahaan : 6 Sekawan
Pemilik                      :
- M Yusuf                                             - Justitto Emeiraldo
- M Risky Debiantoro                      - M Fathul Rahman
- Rama                                                  - Mart Fitrah A F
- Kumbara Sari
Bentuk Usaha         : Berkelompok
Bidang Usaha          : Makanan Ringan
Tempat Usaha        : Sekolah
Jumlah Tenaga Kerja      : 7 Orang
Aspek Pemasaran Produk :
Jasa atau produk yang akan di pasarkan : Makanan ringan
Potensi Pasar :  
a.       Lokasi daerah pemasaran : Sekolah
Pesaing :
a.       Nama Perusahaan :
b.      Jenis Usaha : Makanan Ringan
c.       Lokasi Usaha : Sekolah
d.      Fasilitas Pelayanan : Promosi Langsung dengan menawarkan secara langsung


Penetapan harga produk :
a.       Harga yang di tawarkan :
b.      Prosedur Penetapan Harga Jual :
Strategi Promosi :
a.       Penjualan ( Langsung / Tidak Langsung )
Aspek teknis :
a.       Kebutuhan tanaga kerja :
b.      Bahan Baku :

Bahan Baku Pembuatan Agar-agar:

1.       Air Besih
2.       Gula
3.       Nutrijel
Bahan Baku Pembuatan Kentang Goreng :
1.       Kentang
2.       Tepung
3.       Bumbu
4.       Air
c.       Jadwal memulai Usaha :
Tanggal












Aspek Organisasi dan manajemen :
a.       Struktur Organisasi :

Ketua Organisasi
M Yusuf
Wakil Organisasi
M Risky Debiantoro
Sekertaris
Justitto emeiraldo
Anggota ( bagian penjualan barang / peromosi )
Kumbara Sari

Rama

M Fathul Rahman

Mart Fitrah A F



b.      Sistem balas jasa yang di gunakan :
Membagi hasil untung kepada tiap orang yang bekerja dan yang mengeluarkan modal sesuai jabatan dan pekerjaannya.

Pendahuluan
A.      Nama dan alamat perusahaan
B.      Nama dan alamat penanggung jawab
C.      Informasi umum
Deskripsi Aspek-aspek Usaha
A.      Deskripsi Umum  usaha
B.      Latar belakang industry
C.      Sejarah dan latar belakang perusahaan
D.      Tujuan dan pembagian waktu
E.       Kenaikan produk atau pelayanan
Aspek Pemasaran
A.      Penelitian dan analisis
1.       Target pasar atau konsumsi
2.       Ukuran dan tren pasar
3.       Situasi persaingan
4.       Kalkulasi/perkiraan bagian pasar
B.      Rencana pemasaran
1.       Strategi pasar
2.       Masalah penetapan harga
3.       Periklanan dan promosi
Penelitian, Model, dan Pengembangan
A.      Pengembangan dan rencana desain
B.      Hasil-hasil penelitian teknologi
C.      Kebutuhan asisten penelitian
D.      Struktur biaya
Aspek Pabrik
A.      Analisis lokasi
B.      Kebutuhan produksi (fasilitas dan peralatan)
C.      Penyuplai/factor transportasi
D.      Suplai tenaga kerja
E.       Data biaya pabrik



Apek manajemen
A.      Tim manajemen
B.      Strukturlegal (perjanjian cadangan barang, perjanjian tenaga kerja,kepemilikan)
C.      Susunan direktur,penasehat,konsultan,dan lain-lain
Aspek manajemen
A.      Masalah-masalah yang potensial
B.      Risiko dan hambatan
C.      Tindakan alternative
Aspek Finansial
A.      Perkiraan financial
B.      Keuntungan dan kerugian
C.      Arus kas
D.      Analisis break event point
E.       Biaya
Aspek jadwal pembagian waktu
A.      Penentuan waktu dan tujuan
B.      Batas waktu
C.      Hubungan peristiwa-peristiwa
Apendiks atau Bibliografis
A.      Surat-surat
B.      Data penelitian pasar
C.      Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya
D.      Daftar harga dan pemasok barang

Read More …